Cara Membuat Manisan Belimbing Wuluh Kering
Jumat, 16 Juni 2017
Pohon blimbing wuluh biasanya selalu berbuah dengan jumlah yang cukup banyak dan tak mengenal musim. Begitu melimpah buahnya sampai-sampai banyak yang berjatuhan sebab sudah matang. Belimbing wuluh memang seperti tak berharga sebab dijual pun tak laku sebab fungsinya yang hanya sebagai pelengkap masakan untuk penambah rasa asam. Ketimbang terbuang sia-sia begitu saja, mengapa tak dibuat manisan belimbing wuluh kering?
Jangan sepelekan belimbing wuluh sebab buah masam yang satu ini memiliki seabrek manfaat kesehatan mulai dari penurun tekanan darah tinggi, mengobati batuk, mengobati diabetes, mengobati sakit gigi hingga menghilangkan jerawat di wajah. Kandungan senyawa alami di dalamnya antara lain adalah : tanin, glukosid, asam format, saponin, peroksida, kalsium oksalat, kalium sitrat dan sulfur. Bila dimakan begitu saja mungkin banyak orang yang tak kuat dengan rasa asam yang dihasilkannya, namun bila diolah dijamin banyak orang menyukainya.
Manisan belimbing wuluh kering dengan rupa seperti kismis besar memiliki citarasa asam manis menyegarkan. Cara membuat manisan belimbing wuluh kering hampir sama seperti membuatnya dari buah-buahan lain. Prosesnya yaitu memasukkan irisan buah belimbing dalam larutan gula kemudian dibiarkan hingga semalaman. Setelah itu ada pula proses penjemuran di bawah sinar matahari dan kemudian dikeringkan dalam oven.
Bahan-bahan yang mesti disiapkan :
- Belimbing wuluh segar 1 kg
- Gula pasir 1500 gram
- Air bersih 2 liter
- Kapur sirih 1 sdm
Cara membuat manisan belimbing wuluh kering :
Pertama sekali larutkan kapur sirih dalam 2 liter air dan tunggu sampai kapurnya mengendap. Ambil air bening di bagian atas, sisihkan. Buang bagian pangkal belimbing wuluh supaya air kapur sirih bisa meresap hingga ke dalam. Setelah semua pangkal buah belimbing dibuang, rendam dalam air kapur sirih setidaknya selama 2 jam dan setelah itu dibilas. Panaskan 1 liter air hingga mendidih untuk mem-blanching belimbing sebentar, setelah itu ditiriskan. Panaskan 1/2 kg gula pasir dalam 1 liter air sampai mendidih, kemudian matikan api kompor. Belimbing wuluh dimasukkan dalam adonan ketika air gula panas lalu didiamkan seharian baru kemudian ditiriskan.
Air gula tadi dipanaskan kembali sampai mendidih sembari ditambahkan 1/2 kg gula lagi. Setelah itu angkat dari kompor, belimbing wuluh kembali dimasukkan dan dibiarkan seharian. Ambil belimbing wuluh dari air gula dan proses yang sama dilakukan sekali lagi juga dengan menambahkan 1/2 kg gula. Setelah prosesnya selesai dan belimbing wuluh telah ditiriskan, sediakan tampah dari bambu untuk menjemur belimbing hingga kering kurang-lebih 2 hari. Manisan belimbing wuluh siap untuk dinikmati. Bila ingin menyimpannya maka masukkan dalam wadah tertutup rapat supaya terbebas dari kerubutan semut. Bisa juga disimpan dalam kulkas agar rasanya makin segar.
Jangan sepelekan belimbing wuluh sebab buah masam yang satu ini memiliki seabrek manfaat kesehatan mulai dari penurun tekanan darah tinggi, mengobati batuk, mengobati diabetes, mengobati sakit gigi hingga menghilangkan jerawat di wajah. Kandungan senyawa alami di dalamnya antara lain adalah : tanin, glukosid, asam format, saponin, peroksida, kalsium oksalat, kalium sitrat dan sulfur. Bila dimakan begitu saja mungkin banyak orang yang tak kuat dengan rasa asam yang dihasilkannya, namun bila diolah dijamin banyak orang menyukainya.
Manisan belimbing wuluh kering dengan rupa seperti kismis besar memiliki citarasa asam manis menyegarkan. Cara membuat manisan belimbing wuluh kering hampir sama seperti membuatnya dari buah-buahan lain. Prosesnya yaitu memasukkan irisan buah belimbing dalam larutan gula kemudian dibiarkan hingga semalaman. Setelah itu ada pula proses penjemuran di bawah sinar matahari dan kemudian dikeringkan dalam oven.
Bahan-bahan yang mesti disiapkan :
- Belimbing wuluh segar 1 kg
- Gula pasir 1500 gram
- Air bersih 2 liter
- Kapur sirih 1 sdm
Cara membuat manisan belimbing wuluh kering :
Pertama sekali larutkan kapur sirih dalam 2 liter air dan tunggu sampai kapurnya mengendap. Ambil air bening di bagian atas, sisihkan. Buang bagian pangkal belimbing wuluh supaya air kapur sirih bisa meresap hingga ke dalam. Setelah semua pangkal buah belimbing dibuang, rendam dalam air kapur sirih setidaknya selama 2 jam dan setelah itu dibilas. Panaskan 1 liter air hingga mendidih untuk mem-blanching belimbing sebentar, setelah itu ditiriskan. Panaskan 1/2 kg gula pasir dalam 1 liter air sampai mendidih, kemudian matikan api kompor. Belimbing wuluh dimasukkan dalam adonan ketika air gula panas lalu didiamkan seharian baru kemudian ditiriskan.
Air gula tadi dipanaskan kembali sampai mendidih sembari ditambahkan 1/2 kg gula lagi. Setelah itu angkat dari kompor, belimbing wuluh kembali dimasukkan dan dibiarkan seharian. Ambil belimbing wuluh dari air gula dan proses yang sama dilakukan sekali lagi juga dengan menambahkan 1/2 kg gula. Setelah prosesnya selesai dan belimbing wuluh telah ditiriskan, sediakan tampah dari bambu untuk menjemur belimbing hingga kering kurang-lebih 2 hari. Manisan belimbing wuluh siap untuk dinikmati. Bila ingin menyimpannya maka masukkan dalam wadah tertutup rapat supaya terbebas dari kerubutan semut. Bisa juga disimpan dalam kulkas agar rasanya makin segar.