Ampuh Menurunkan Kolesterol, Begini Cara Membuat Angkak

Ketika seseorang menderita demam berdarah, kerap dianjurkan meminum angkak. Betulkah angkak memang dapat menyembuhkan demam berdarah? Belum ada penelitian tentang angkak dan pengaruhnya untuk demam berdarah. Bisa saja meminum angkak di waktu menderita demam berdarah dengue (DBD), namun sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.


Angkak yang difermentasi diyakini bisa menaikkan kadar trombosit penderita demam berdarah. Riset yang dilakukan para peneliti di negara Barat hanya membuktikan jika angkak mempunyai kemampuan menekan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida. Akan tetapi tak semua orang boleh meminum angkak. Mereka yang tengah dalam pengobatan dengan aspirin, ginko-biloba, obat anti agregasi trombosit atau cenderung mengalami pendarahan (bleeding) dilarang sedikitpun meminum angkak. Sebab hal tersebut justru akan merangsang perdarahan menjadi makin parah.

Angkak sebetulnya adalah salah satu varietas beras merah yang difermentasi dengan menambahkan ragi Monacus spp beberapa hari lamanya. Setidaknya ada dua senyawa bioaktif ditemukan dalam angkak yaitu menivolin dan lovastatin yang mampu mengurangi konsentrasi kolesterol dalam darah. Angkak berasal dari daratan China yang di sana umumnya digunakan untuk bumbu campuran rempah saat mengolah beberapa masakan ataupun obat herbal. Angkak pun cukup populer sebagai salah satu bahan pelengkap masakan sup ayam.

Di sejumlah negara, angkak memiliki nama yang berlainan misalnya hong qu, beni-koji, hung-chu, monascus, red leaven, red koji, red yeast rice, zhi tai atau xue zhi kang. Cara membuat angkak sendiri sudah dipraktekkan masyarakat China semenjak zaman dahulu. Pengolahan angkak sendiri tak membutuhkan proses yang ribet. Cuma dibutuhkan kecermatan saat proses pembuatannya. Berikut cara membuat angkak langkah demi langkah dalam skala laboratorium.

Tambahkan kurang-lebih 25 gram nasi ke cawan petri. Selanjutnya dilakukan sterilisasi dalam otoklaf bersuhu 121 derajat Celsius kurang lebih 15 menit untuk mematikan segala macam mikroba supaya tak mengkontaminasi proses fermentasi angkak. Sesudah dari otoklaf selanjutnya biarkan mendingin di suhu kurang-lebih 36 derajat Celcius. Selanjutnya nasi tambahkan 2 gram inokulum Monascus purpureus. Adonan tadi kemudian diaduk-aduk agar tercampur merata. Selanutnya diinkubasikan dalam suhu 27-32 derajat kurang lebih 14 hari lamanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel