3 Cara Masak Ubi Kayu Yang Benar
Minggu, 11 Juni 2017
Ubi kayu yang populer dengan sebutan singkong merupakan jenis makanan yang kaya akan karbohidrat untuk pengganti beras. Ubi kayu mengandung serat lebih banyak serta indeks glikemik lebih sedikit bila dibanding beras. Akan tetapi agar dapat memperoleh nutrisi optimal, cara masak ubi kayu yang benar dan sehat harus diketahui.
1. Dikukus
Cara masak ubi kayu ini bahan makanan tak terendam air sehingga nutrisi yang ada di dalamnya tak banyak terlarut. Kecuali itu, kendati memerlukan proses yang lebih lama namun warna dan citarasanya tak berubah. Untuk mengukusnya, Masukkan ubi kayu ketika air di panci kukus telah mendidih. Dengan begitu akan matang merata dan serempak. Bila air banyak berkurang, tuangkan air mendidih dan tidak boleh menggunakan air dingin sebab suhu akan turun tiba-tiba yang berakibat pada proses pematangan. Tata ubi kayu dalam panci kukus dengan memberi jarak satu dengan yang lain supaya uap air panas bisa naik dengan baik. Panci kukus harus ditutup dengan rapat supaya uap air tak keluar. Tidak usah sering membuka tutup supaya ubi kayu dapat matang maksimal. Supaya uap panas yang mengembun di tutup panci tak membasahi ubi kayu di bawahnya maka bungkus tutup panci itu menggunakan kain tipis.
2. Dipanggang
Cara masak ubi kayu dengan dipanggang dalam oven dinilai sangat sehat sebab proses memasaknnya yang singkat, dengan begitu nutrisi tak banyak hilang. Memanggang sendiri yaitu menjadikan bahan makanan kering sekaligus matang. Temperatur yang dipakai ditentukan oleh dari jenis makanan yang dioven. Prosedurnya, oven dipanaskan sampai temperatur yang pas dengan ubi kayu. Letakkan ubi kayu ke cawan panggang tahan panas di rak tengah supaya panas bisa merata.
3. Dibakar
Cara masak ubi kayu ini adalah dengan memasak langsung di atas api. Untuk prosesnya bisa dengan menggunakan api langsung, batok kelapa, arang kayu serta tatakan besi untuk menempatkan ubi kayu. Arang dibakar lebih dahulu di alat barbeque atau lainnya hingga terbentuk bara. Karena menempatkan ubi layu pada besi pemanggang yang tak dipanaskan akan menyebabkannya menempel kemudian hangus saat api dibuat. Bila memakai arang, buat menjadi bara secara betul. Begitu bara jadi, tempatkan dalam tungku pembakaran kemudian kipasi supaya tetap menyala. Tidak boleh menyiramkan minyak tanah ke bara api dengan maksud memperbesar api. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya ledakan yang berbahaya. Ubi kayu dibakar dengan masih ada kulitnya, setelah matang baru kemudian dikupas untuk dihidangkan. Bolak-balik ubi kayu yang dibakar tersebut supaya bisa merata matangnya serta tak hangus di bagian tertentu.
1. Dikukus
Cara masak ubi kayu ini bahan makanan tak terendam air sehingga nutrisi yang ada di dalamnya tak banyak terlarut. Kecuali itu, kendati memerlukan proses yang lebih lama namun warna dan citarasanya tak berubah. Untuk mengukusnya, Masukkan ubi kayu ketika air di panci kukus telah mendidih. Dengan begitu akan matang merata dan serempak. Bila air banyak berkurang, tuangkan air mendidih dan tidak boleh menggunakan air dingin sebab suhu akan turun tiba-tiba yang berakibat pada proses pematangan. Tata ubi kayu dalam panci kukus dengan memberi jarak satu dengan yang lain supaya uap air panas bisa naik dengan baik. Panci kukus harus ditutup dengan rapat supaya uap air tak keluar. Tidak usah sering membuka tutup supaya ubi kayu dapat matang maksimal. Supaya uap panas yang mengembun di tutup panci tak membasahi ubi kayu di bawahnya maka bungkus tutup panci itu menggunakan kain tipis.
2. Dipanggang
Cara masak ubi kayu dengan dipanggang dalam oven dinilai sangat sehat sebab proses memasaknnya yang singkat, dengan begitu nutrisi tak banyak hilang. Memanggang sendiri yaitu menjadikan bahan makanan kering sekaligus matang. Temperatur yang dipakai ditentukan oleh dari jenis makanan yang dioven. Prosedurnya, oven dipanaskan sampai temperatur yang pas dengan ubi kayu. Letakkan ubi kayu ke cawan panggang tahan panas di rak tengah supaya panas bisa merata.
3. Dibakar
Cara masak ubi kayu ini adalah dengan memasak langsung di atas api. Untuk prosesnya bisa dengan menggunakan api langsung, batok kelapa, arang kayu serta tatakan besi untuk menempatkan ubi kayu. Arang dibakar lebih dahulu di alat barbeque atau lainnya hingga terbentuk bara. Karena menempatkan ubi layu pada besi pemanggang yang tak dipanaskan akan menyebabkannya menempel kemudian hangus saat api dibuat. Bila memakai arang, buat menjadi bara secara betul. Begitu bara jadi, tempatkan dalam tungku pembakaran kemudian kipasi supaya tetap menyala. Tidak boleh menyiramkan minyak tanah ke bara api dengan maksud memperbesar api. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya ledakan yang berbahaya. Ubi kayu dibakar dengan masih ada kulitnya, setelah matang baru kemudian dikupas untuk dihidangkan. Bolak-balik ubi kayu yang dibakar tersebut supaya bisa merata matangnya serta tak hangus di bagian tertentu.