Prosedur Tepat Cara Memasak Coklat Batangan
Jumat, 21 Juli 2017
Cokelat adalah cemilan manis yang terus saja menggoda untuk dinikmati, baik berbentuk batang atau macam olahan lain. Adakalanya kita pun tergiur untuk memasak sendiri menu berbahan utama cokelat batangan sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan. Cara memasak coklat batangan sendiri tergantung dari temperatur ketika memanaskan. Beberapa hal harus diperhatikan agar memperoleh hasil masakan cokelat yang lezat.
Apabila cokelat yang dipakai adalah couverture untuk itu suhu terbaik ketika memanaskannya yaitu antara 40 sampai 45 derajat celcius. Sementara bila menggunakan cokelat compound suhu yang disarankan lebih tinggi yaitu antara 50 - 60 derajat celcius ketika tahap memasak. Perbedaan suhu tersebut dikarenakan cokelat jenis couverture lebih sensitif dibanding jenis cokelat compound. Temperatur ketika memanaskan memang cukup menentukan hasil yang didapat. Bila temperatur terlampau tinggi akibatnya kandungan lemak yang ada dalam cokelat bisa lepas dari cacao base. Yang artinya cokelat itu rusak teksturnya.
Kemudian membahas cara memasak coklat batangan saat memanaskan yaitu dengan ditim. Cokelat tak boleh langsung dipanaskan di wadah di atas api. Yang benar adalah dimasak di atas air yang sebelumnya sudah dididihkan dalam suatu wadah. Harus diingat bahwa cokelat tak boleh terkena api langsung. Supaya temperatur air tak terus meningkat maka api mesti dimatikan ketika airnya sudah mendidih. Kemudian baru letakkan cokelat batangan di suatu wadah dan ditempatkan dalam air mendidih tadi. Ketika air agak mendingin maka bisa dipanaskan lagi. Cara memasak coklat batangan sesuai aturan tadi tak akan berakibat ke kualitas cokelat yang diperoleh.
Cokelat menjadi kudapan yang digemari semua kalangan dari anak kecil, anak muda, dewasa sampai pun orangtua. Namun umumnya tak banyak yang tahu jenis cokelat yang dijual di pasaran. Untuk pengetahuan, cokelat meliputi dua varian yakni Couverture Chocolate dan Compound Chocolate. Varian yang umum dijual sehari-hari yaitu Compound Chocolate.
Couverture Chocolate memiliki harga yang lebih mahal ketimbang Compound Chocolate. Varian coklat tersebut mempunyai ciri yang berbeda dibanding coklat kebanyakan. Couverture Chocolate populer juga dengan sebutan coklat asli yang selalu jadi buruan kalangan penggemar coklat. Sementara Compound Chocolate umum dipakai dan dikonsumsi setiap hari sebab harga yang ditawarkan memang lebih terjangkau dan ekonomis.
Couverture Chocolate jika dinikmati maka akan cepat lumer di mulut sementara Compound Chocolate seringnya kerap melekat di langit-langit mulut. Kedua macam coklat tadi mempunyai penggemarnya sendiri-sendiri. Masyarakat Indonesia sendiri lebih suka cokelat berasa manis sebagaimana Compound Chocolate. Tambahan lagi Compound Chocolate lebih gampang dalam proses penyimpanannya dibanding Couverture Chocolate.
Apabila cokelat yang dipakai adalah couverture untuk itu suhu terbaik ketika memanaskannya yaitu antara 40 sampai 45 derajat celcius. Sementara bila menggunakan cokelat compound suhu yang disarankan lebih tinggi yaitu antara 50 - 60 derajat celcius ketika tahap memasak. Perbedaan suhu tersebut dikarenakan cokelat jenis couverture lebih sensitif dibanding jenis cokelat compound. Temperatur ketika memanaskan memang cukup menentukan hasil yang didapat. Bila temperatur terlampau tinggi akibatnya kandungan lemak yang ada dalam cokelat bisa lepas dari cacao base. Yang artinya cokelat itu rusak teksturnya.
Kemudian membahas cara memasak coklat batangan saat memanaskan yaitu dengan ditim. Cokelat tak boleh langsung dipanaskan di wadah di atas api. Yang benar adalah dimasak di atas air yang sebelumnya sudah dididihkan dalam suatu wadah. Harus diingat bahwa cokelat tak boleh terkena api langsung. Supaya temperatur air tak terus meningkat maka api mesti dimatikan ketika airnya sudah mendidih. Kemudian baru letakkan cokelat batangan di suatu wadah dan ditempatkan dalam air mendidih tadi. Ketika air agak mendingin maka bisa dipanaskan lagi. Cara memasak coklat batangan sesuai aturan tadi tak akan berakibat ke kualitas cokelat yang diperoleh.
Cokelat menjadi kudapan yang digemari semua kalangan dari anak kecil, anak muda, dewasa sampai pun orangtua. Namun umumnya tak banyak yang tahu jenis cokelat yang dijual di pasaran. Untuk pengetahuan, cokelat meliputi dua varian yakni Couverture Chocolate dan Compound Chocolate. Varian yang umum dijual sehari-hari yaitu Compound Chocolate.
Couverture Chocolate memiliki harga yang lebih mahal ketimbang Compound Chocolate. Varian coklat tersebut mempunyai ciri yang berbeda dibanding coklat kebanyakan. Couverture Chocolate populer juga dengan sebutan coklat asli yang selalu jadi buruan kalangan penggemar coklat. Sementara Compound Chocolate umum dipakai dan dikonsumsi setiap hari sebab harga yang ditawarkan memang lebih terjangkau dan ekonomis.
Couverture Chocolate jika dinikmati maka akan cepat lumer di mulut sementara Compound Chocolate seringnya kerap melekat di langit-langit mulut. Kedua macam coklat tadi mempunyai penggemarnya sendiri-sendiri. Masyarakat Indonesia sendiri lebih suka cokelat berasa manis sebagaimana Compound Chocolate. Tambahan lagi Compound Chocolate lebih gampang dalam proses penyimpanannya dibanding Couverture Chocolate.