Cara Makan Chia Seed dan Khasiat yang Terkandung di Dalamnya
Senin, 14 Agustus 2017
Biji Chia (salvia hispanica) atau chia seed telah menjadi salah satu pilihan superfood terpopuler bagi sebagian orang. Chia seed memiliki karakteristik mudah dicerna bila disiapkan dengan benar. Chia seed pun menjadi ramuan serbaguna yang bisa ditambahkan ke menu makanan apa saja. Ada banyak manfaat biji chia terutama untuk tujuan kesehatan.
Chia seed awalnya tumbuh di wilayah Meksiko, biji ini sangat berharga karena sifat obat dan nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Biji chia adalah sumber nutrisi padat yang kaya akan energi. Petarung Aztec memakan biji chia untuk menghasilkan energi dan daya tahan yang tinggi. Hanya sesendok biji chia dikatakan bisa menopang para petarung itu selama 24 jam. Chia sendiri berarti "kekuatan" dalam bahasa Maya. Para pelari pun akan menggunakannya sebagai bahan bakar saat berlari jauh.
Penelitian terbaru bahkan telah menemukan bahwa manfaat biji chia ternyata lebih besar dari yang telah disebutkan. Manfaat biji Chia termasuk membuat kulit lebih sehat, mengurangi tanda-tanda penuaan, menguatkan jantung dan sistem pencernaan, membangun tulang dan otot yang lebih kuat, dan banyak lagi. Chia seed ini bahkan dikaitkan dengan pengobatan untuk diabetes. Alasan biji chia sangat bermanfaat adalah karena biji ini kaya akan serat, lemak omega-3, protein, vitamin dan mineral. Dalam 28 gram biji chia dari hasil penelitian memiliki kandungan :
137 kalori
12,3 gram karbohidrat
4,4 gram protein
8,6 gram lemak
Serat 10,6 gram
0,6 miligram mangan
265 miligram fosfor
177 miligram kalsium
1 miligram seng
0,1 miligram tembaga
44,8 miligram potasium
Benih Chia juga mengandung asam lemak esensial alfa linolenat dan asam linoleat, Mucin, Strontium, vitamin A, B, E,D dan juga mineral termasuk belerang, zat besi, yodium, magnesium, mangan, niasin dan tiamin. Biji Chia pun kaya sumber antioksidan. Biji Chia memiliki rasa ringan, agak pedas dan bisa ditambahkan ke berbagai menu untuk hiasan. Namun mengunyah biji kecil chia umumnya tidak akan membuat kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya tersedia bagi pencernaan dan metabolisme tubuh sebab masih dalam bentuk kompleks. Cara makan chia seed terbaik yaitu dengan menggiling atau memblendernya terlebih dahulu atau dengan cara merendamnya agar lunak.
Meski ada perdebatan cara makan chia seed, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsinya secara langsung, tapi jika merendamnya maka akan "menumbuhkan" dan melepaskan "penghambat enzim" yang bertugas melindungi benih. Cara makan chia seed bila direndam sebelumnya maka akan membuatnya lebih mudah dicerna dan metabolisme tubuh akan gampang mencernanya. Setelah itu baru ditambahkan ke menu atau smoothie. Untuk merendam biji chia, cukup campurkan dengan perbandingan 1 takaran biji chia dengan 10 takaran air. Itu sekitar 1,5 sendok makan biji chia dalam satu cangkir air. Tidak harus tepat, tapi Anda bisa mengira-ira jika menginginkan berbentuk gel dan tidak terlalu berair. Kemudian biarkan sekitar 30 menit sampai dua jam.
Chia seed awalnya tumbuh di wilayah Meksiko, biji ini sangat berharga karena sifat obat dan nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Biji chia adalah sumber nutrisi padat yang kaya akan energi. Petarung Aztec memakan biji chia untuk menghasilkan energi dan daya tahan yang tinggi. Hanya sesendok biji chia dikatakan bisa menopang para petarung itu selama 24 jam. Chia sendiri berarti "kekuatan" dalam bahasa Maya. Para pelari pun akan menggunakannya sebagai bahan bakar saat berlari jauh.
Penelitian terbaru bahkan telah menemukan bahwa manfaat biji chia ternyata lebih besar dari yang telah disebutkan. Manfaat biji Chia termasuk membuat kulit lebih sehat, mengurangi tanda-tanda penuaan, menguatkan jantung dan sistem pencernaan, membangun tulang dan otot yang lebih kuat, dan banyak lagi. Chia seed ini bahkan dikaitkan dengan pengobatan untuk diabetes. Alasan biji chia sangat bermanfaat adalah karena biji ini kaya akan serat, lemak omega-3, protein, vitamin dan mineral. Dalam 28 gram biji chia dari hasil penelitian memiliki kandungan :
137 kalori
12,3 gram karbohidrat
4,4 gram protein
8,6 gram lemak
Serat 10,6 gram
0,6 miligram mangan
265 miligram fosfor
177 miligram kalsium
1 miligram seng
0,1 miligram tembaga
44,8 miligram potasium
Benih Chia juga mengandung asam lemak esensial alfa linolenat dan asam linoleat, Mucin, Strontium, vitamin A, B, E,D dan juga mineral termasuk belerang, zat besi, yodium, magnesium, mangan, niasin dan tiamin. Biji Chia pun kaya sumber antioksidan. Biji Chia memiliki rasa ringan, agak pedas dan bisa ditambahkan ke berbagai menu untuk hiasan. Namun mengunyah biji kecil chia umumnya tidak akan membuat kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya tersedia bagi pencernaan dan metabolisme tubuh sebab masih dalam bentuk kompleks. Cara makan chia seed terbaik yaitu dengan menggiling atau memblendernya terlebih dahulu atau dengan cara merendamnya agar lunak.
Meski ada perdebatan cara makan chia seed, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsinya secara langsung, tapi jika merendamnya maka akan "menumbuhkan" dan melepaskan "penghambat enzim" yang bertugas melindungi benih. Cara makan chia seed bila direndam sebelumnya maka akan membuatnya lebih mudah dicerna dan metabolisme tubuh akan gampang mencernanya. Setelah itu baru ditambahkan ke menu atau smoothie. Untuk merendam biji chia, cukup campurkan dengan perbandingan 1 takaran biji chia dengan 10 takaran air. Itu sekitar 1,5 sendok makan biji chia dalam satu cangkir air. Tidak harus tepat, tapi Anda bisa mengira-ira jika menginginkan berbentuk gel dan tidak terlalu berair. Kemudian biarkan sekitar 30 menit sampai dua jam.