Cara Memasak Susu Sapi Murni yang Benar

Susu sapi murni dapat dipilih sebagai menu wajib tiap pagi sebab minuman ini menawarkan berbagai manfaat untuk tubuh yang sehat. Akan tetapi kita pun mesti hati-hati saat akan membeli susu sapi murni sebab terkadang didapatkan minuman ini sudah ditambahkan bahan lain seperti santan kelapa. Oleh karena itu sebaiknya kita mendapatkan susu sapi murni langsung dari peternak lalu dimasak sendiri di rumah. Berikut cara memasak susu sapi murni yang benar.


Susu sudah menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dijumpai di rumah-rumah. Bermacam-macam jenis susu, dari susu murni sampai susu dalam bentuk olahan menjadi kesukaan banyak orang sebab memiliki kandungan gizi tinggi dan bisa kombinasikan dengan bahan makanan lainnya. Akan tetapi susu tak mengandung zat anti bakteri sehingga mengakibatkan gampang terkontaminasi mikroba atau bakteri penyebab basi.

Memasak susu sapi murni dinamakan sebagai proses pasteurisasi. Prosesnya adalah dengan memanaskannya sampai temperatur tertentu dengan tujuan mematikan mikroba dan bakteri yang terkandung dalam susu sapi mentah tersebut. Cara memasak susu sapi murni yang benar, mula-mula rebus air dalam panci sampai mendidih. Selanjutnya masukkan susu sapi ke wadah stainless steel kemudian tempatkan dalam panci berisi air mendidih tadi. Terus direbus,  pakai termometer guna mengukur temperatur susu sapi yang dipanaskan itu. Apabila temperatur susu telah sampai 70 derajat Celcius, segera matikan api kompor kemudian tunggu kurang-lebih 20 detik.

Proses terakhir yaitu memasukkan susu yang sudah matang ke wadah stainless yang sebelumnya telah disterilkan. Cara mensterilkan yaitu merebus wadah itu dalam air mendidih, kemudian ambil dan biarkan agak mendingin. Setelah susu dituangkan ke wadah stainless steel tadi lalu tutup rapat dan tempatkan di suhu ruangan. Susu sapi murni siap dikonsumsi.

Bila ingin menyimpan susu sapi murni tersebut maka simpan susu di temperatur 1 – 4 derajat celcius dalam kulkas. Taruh susu di tengah lemari es supaya susu selalu dalam suhu yang stabil. Menempatkan susu di pintu lemari es lebih rentan mengakibatkan susu cepat basi sebab buka tutup pintu mengakibatkan suhu berubah-ubah. Bila susu tadi tak habis dikonsumsi dan ingin disimpan kembali maka cuma bisa untuk satu hari saja. Setelah itu harus segera dihabiskan atau dibuang sebab tutup wadah susu yang sudah terbuka lebih rentan terkontaminasi bakteri di udara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel