Memilih dan Cara Masak Krecek Yang Benar
Minggu, 28 Mei 2017
Ketika memasuki bulan puasa sampai mendekati hari raya, bermacam kuliner olahan berbahan dasar kulit sapi benar-benar menggiurkan untuk dibuat. Sebagian besar masyarakat suka dengan jenis kuliner yang satu ini sebab teksturnya yang kenyal dan empuk ketika diolah menjadi masakan tertentu. Di pasar-pasar tradisional banyak dijual kulit sapi dalam bentuk krecek atau disebut juga rambak yaitu kulit sapi dalam bentuk kerupuk. Bila memilih kulit sapi mentah, Anda mesti memproses lebih lanjut supaya ketika diolah kulit sapi tersebut menjadi empuk.
Lain bila Anda memilih yang sudah berbentuk krecek yang dijamin akan lunak dan empuk ketika dimasak. Kecuali itu, bumbu-bumbu yang diberikan pun menjadi cepat meresap sehingga memasak makin mudah dan praktis. Kecuali untuk bahan masakan, krecek pun bisa dinikmati dalam bentuk cemilan biasa. Kerupuk yang satu ini umumnya disediakan untuk pendukung ketika melahap nasi uduk, soto daging dan beberapa lainnya. Tak seperti kerupuk umumnya, krecek terlihat mengembang atau membesar saat digoreng. Kala digigit maka terlihat banyak rongga di dalamnya sehingga cukup khas.
Krecek untuk cemilan ternyata berbeda dengan krecek untuk masakan. Bila anda hendak memilih krecek untuk masakan maka pilih krecek tawar, sebab krecek untuk kerupuk umumnya sudah diberikan tambahan bumbu garam dan bawang putih. Lalu gunakan krecek dari kulit kerbau bila ingin mengolah masakan dengan kuah. Krecek yang terbuat dari kulit kerbau memiliki warna cenderung kecoklatan serta lebih tebal. Ketika diolah menggunakan kuah, krecek kulit kerbau ini tak akan menyusut dan tetap kenyal.
Sementara krecek dari kulit sapi dipilih jika hendak membuat masakan berkuah sedikit atau malah kering. Hal tersebut disebabkan krecek kulit sapi cenderung tipis yang akan gampang mengempis dan tak kenyal lagi kalau ditambahkan kuah cukup banyak. Agar anda bisa menghidangkan menu makanan yang istimewa di bulan Ramadhan ini, pilih krecek yang pas dengan masakan yang hendak anda buat.
Cara masak krecek paling populer adalah dengan dibuat sambal goreng pedas. Citarasanya gurih dan pedas untuk pendukung masakan gudeg atau yang lainnya. Meski menu ini banyak dijual di rumah makan maupun restoran, cara masak krecek berikut ini dijamin akan menghasilkan masakan yang akan membuat ketagihan.
Bahan-bahan yang digunakan :
- 100 gr krecek
- 100 gr daging tetelan
- 6 potong tahu kulit dibagi dua
- 2 cm Lengkuas digeprak
- 2 lembar daun salam
- 5 buah cabai rawit hijau
- 10 buah cabai rawit merah
- 10 buah petai, dirajang memanjang lalu digoreng
- Cabai merah besar 2 buah dirajang miring
- 20 gr gula merah sisir
- 1 3/4 sdt garam
- 1/2 sdm air asam jawa
- 2 sdm minyak goreng untuk tumisan
- 500 ml santan kelapa
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 5 buah cabai merah besar
- 3 buah cabai merah keriting
Proses pemasakan :
Bumbu halus, lengkuas, daun salam, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, cabai merah besar dan petai ditumis hingga harum tercium. Masukkan daging tetelan yang telah diiris-iris. Aduk-aduk hingga warna berubah. Tambahkan santan, gula merah lalu garam dan dipanaskan terus hingga matang. Tambahkan tahu, krecek, dan air asam. Panaskan hingga bumbu meresap sempurna, lalu angkat. Tuangkan ke mangkok untuk menghidangkannya.
Lain bila Anda memilih yang sudah berbentuk krecek yang dijamin akan lunak dan empuk ketika dimasak. Kecuali itu, bumbu-bumbu yang diberikan pun menjadi cepat meresap sehingga memasak makin mudah dan praktis. Kecuali untuk bahan masakan, krecek pun bisa dinikmati dalam bentuk cemilan biasa. Kerupuk yang satu ini umumnya disediakan untuk pendukung ketika melahap nasi uduk, soto daging dan beberapa lainnya. Tak seperti kerupuk umumnya, krecek terlihat mengembang atau membesar saat digoreng. Kala digigit maka terlihat banyak rongga di dalamnya sehingga cukup khas.
Krecek untuk cemilan ternyata berbeda dengan krecek untuk masakan. Bila anda hendak memilih krecek untuk masakan maka pilih krecek tawar, sebab krecek untuk kerupuk umumnya sudah diberikan tambahan bumbu garam dan bawang putih. Lalu gunakan krecek dari kulit kerbau bila ingin mengolah masakan dengan kuah. Krecek yang terbuat dari kulit kerbau memiliki warna cenderung kecoklatan serta lebih tebal. Ketika diolah menggunakan kuah, krecek kulit kerbau ini tak akan menyusut dan tetap kenyal.
Sementara krecek dari kulit sapi dipilih jika hendak membuat masakan berkuah sedikit atau malah kering. Hal tersebut disebabkan krecek kulit sapi cenderung tipis yang akan gampang mengempis dan tak kenyal lagi kalau ditambahkan kuah cukup banyak. Agar anda bisa menghidangkan menu makanan yang istimewa di bulan Ramadhan ini, pilih krecek yang pas dengan masakan yang hendak anda buat.
Cara masak krecek paling populer adalah dengan dibuat sambal goreng pedas. Citarasanya gurih dan pedas untuk pendukung masakan gudeg atau yang lainnya. Meski menu ini banyak dijual di rumah makan maupun restoran, cara masak krecek berikut ini dijamin akan menghasilkan masakan yang akan membuat ketagihan.
Bahan-bahan yang digunakan :
- 100 gr krecek
- 100 gr daging tetelan
- 6 potong tahu kulit dibagi dua
- 2 cm Lengkuas digeprak
- 2 lembar daun salam
- 5 buah cabai rawit hijau
- 10 buah cabai rawit merah
- 10 buah petai, dirajang memanjang lalu digoreng
- Cabai merah besar 2 buah dirajang miring
- 20 gr gula merah sisir
- 1 3/4 sdt garam
- 1/2 sdm air asam jawa
- 2 sdm minyak goreng untuk tumisan
- 500 ml santan kelapa
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 5 buah cabai merah besar
- 3 buah cabai merah keriting
Proses pemasakan :
Bumbu halus, lengkuas, daun salam, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, cabai merah besar dan petai ditumis hingga harum tercium. Masukkan daging tetelan yang telah diiris-iris. Aduk-aduk hingga warna berubah. Tambahkan santan, gula merah lalu garam dan dipanaskan terus hingga matang. Tambahkan tahu, krecek, dan air asam. Panaskan hingga bumbu meresap sempurna, lalu angkat. Tuangkan ke mangkok untuk menghidangkannya.